Ekstrakurikuler

Pramuka

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya.

Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.

Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.

Muhammad Muryanto S.Pd

Paskibra

Paskibra

Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat kabupaten/kota (di kantor bupati/wali kota), provinsi (di kantor gubernur), dan nasional (Istana Merdeka). Anggotanya berasal dari pelajar SMA/sederajat kelas 10 (tahun pertama). Seleksi anggota biasanya dilakukan pada bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus tahun itu.

Selama waktu seleksi sampai 16 Agustus, seorang anggota calon Paskibraka dinamakan Capaska atau Calon Paskibraka. Pada waktu penugasan tanggal 17 Agustus, anggota dinamakan Paskibraka, dan setelah upacara selesai, mereka menjadi Purna Paskibraka.

PALANG MERAH REMAJA

Palang Merah Remaja

Palang Merah Remaja atau PMR adalah salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang dan menjadi wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia.

Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 1 juta orang. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.

BOLA BAKSET

BOLA BASKET

Dari sekian banyaknya eskul di sekolah, eskul basket sepertinya selalu menjadi primadona bagi banyak sekolah. Bukan hal yang aneh, banyaknya kompetisi basket menjadi faktor utama yang menggaet atlit-atlit muda.

BOLA FUTSAL

BOLA FUTSAL

Ekstrakurikuler ini merupakan salah satu ekstrakurikuler yang sudah lama di SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang. Futsal adalah salah satu olahraga paling populer di kalangan anak muda sekarang, karena olahraga ini adalah turunan dari sepak bola tapi dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dan luas lapangan yang lebih kecil. Di SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang, ekstrakurikuler futsal cukup digemari, tercatat lebih dari 60 siswa ikut serta dalam ekskul ini.

Ekstrakurikuler futsal diadakan dengan tujuan menyediakan wadah untuk peserta didik menyalurkan hobinya dan menghadirkan corak positif kepada para peserta didik yaitu sifat-sifat sportifitas serta mencetak bibit-bibit baru olahragawan yang berprestasi di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

SENI TARI

SENI TARI

Ekskul tari tradisional dance adalah sebuah ekskul yang sangat diminati oleh peserta didik laki-laki maupun perempuan di SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang.

Ekskul ini memiliki peserta didik yang sudah kreatif dan mahir dalam menari, didalam ekskul ini tempat adalah tempat atau wadah peserta didik menunjukkan bakatnya dibidang seni tari.

MUSIK

MUSIK

Bermain musik bisa dibilang adalah kegiatan yang paling banyak digemari banyak remaja dan anak muda. Kegiatan bermusik bisa menjadikan kamu pribadi yang percaya diri karena berani tampil di depan orang banyak.

Selain itu bermain musik juga dapat meningkatkan kreativitasmu dalam menggubah lagu atau bahkan menciptakan lagu sendiri.

BOLA VOLLY

BOLA VOLLY

Ekstrakurikuler bola voli sebagai suatu proses pembinaan prestasi non akademik, ekstrakurikuler bola voli yang diajarkan di sekolah memiliki peranan sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui ekstrakurikuler bola voli. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina prestasi yang tinggi, pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.

Ekstra bola voli memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan diri dan pretasi sekolah, oleh karena itu karena ekstra bola voli sebagai wadah untuk meningkatkan prestasi dibidang non akademik khususnya olahraga. Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomotor, serta life skill.

PENCAK SILAT

PENCAK SILAT

Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara (Indonesia). Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara (Indonesia). Unsur-unsur untuk membela diri dengan seni bela diri, yaitu dengan menggunakan pukulan dan tendangan. Pencak silat merupakan bela diri yang banyak diminati oleh banyak orang terutama masyarakat Indonesia.

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada pengaruh budaya Tionghoa, agama Hindu, Buddha, dan Islam dalam pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.

BAHASA JEPANG

BAHASA JEPANG

Dengan adanya ekstrakurikuler Bahasa Jepang, diharapkan peserta didik memiliki keterampilan dalam berkomunikasi bahasa Jepang. Karena bahasa Jepang juga dibutuhkan jika peserta didik ingin bekerja dunia industri, khususnya di perusahaan Jepang. Anggota ekstrakurikuler Bahasa Jepang terdiri dari peserta didik kelas X dan XI dari semua jurusan yang berminat untuk mempelajari bahasa Jepang.

Ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mengembangkan minat peserta didik terhadap bahasa Jepang dan hal-hal kejepangan lainnya, serta mengembangkan keterampilan peserta didik dalam berkomunikasi dalam bahasa Jepang. Harapannya semoga dengan adanya ekstrakurikuler Japanese Club SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang dapat menambah wawasan siswa mengenai hal-hal kejepangan dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Jepang.

SINEMATOGRAFI

SINEMATOGRAFI

Ektrakurikuler ini berkaitan dengan lima hal yaitu kegiatan pelajaran komunikasi, ada fotograpi, ada penyiaran, ada jurnalistik dan ada perfilman, untuk sementara ini saya sandingkan kementrian. Dengan melalui Sinematografi ilmu yang akan dipelajari sampai ke penyiaran, jurnalistik dan perfilman.

Ektrakurikuler ini untuk memberikan bekal kepada mereka untuk membantu informasi dan penyebaran informasi sesuai dengan kode etik, dan menambahkan jika sekolah terdapat media sendiri peserta didik dapat menulis berita di medianya tersebut, dan peserta dapat berpikir secara kritis dalam mencari tahu tentang Informasi yang aktual.

MARCHING BAND

MARCHING BAND

Marching Band (Orkes Barisan) adalah sekelompok barisan orang yang memaikan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi dan sejumlah instrument pit) secara bersama-sama.

Penampilan Marching Band merupakan kombinasi dari permainan music (tiup, perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik dilapangan terbuka maupun lapangan tetutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan laur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.

POLISI SISWA

POLISI SISWA

Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadi semacam “Polisi Siswa”. Tidak hanya itu saja banyak sekali pengetahuan yang didapat oleh seorang anggota Polsis. Mereka diberi pelajaran mengenai Narkoba dan Kenakalan Remaja, supaya mereka tahu betapa membahayakannya Narkoba itu.

Latihan Baris berbaris, kedisiplinan, kekompakan, terutama Gerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya di terapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas Polsis juga menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekolah.